Sebenarnya apa yg salah dengan selera pasar Indonesia?. Pemikiran ini awalnya dari produk Suzuki address di eropa sana.
Ane berharap Suzuki address dengan tampilan minim sriping, perpaduan warna yang mewah.
Tapi setelah rilis di Indonesia harapan itu musnah kala melihat Suzuki address yang penuh warna dan sriping itu.
Sebenarnya kasus ini mirip dengan Honda spacy (vision kalau di eropa sana). Ane yakin kalau Spacy ada opsi warna seperti Vision penjualan nya tidak seseret sekarang.
Jadi ini sebenarnya salah selera masyarakat Indonesia yg suka motor dengan warna yg “ngejreng” atau memang desainer pabrikan itu sendiri yg menjejali konsumen dengan motor warna-warni kayak burung beo ?.
Ya walau pun memang ada yang suka dan ada yg tidak dengan motor seperti itu, setidak nya buat opsi pilihan lebih beragam.